MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Rabu, 03 Oktober 2012

Arti Sahabat


Masa-masa SMP merupakan masa-masa yang sangat berkesan bagi saya. Karena Pada masa itu, saya memiliki seorang sahabat yang sangat mengerti saya baik dalam keadaan senang dan sedih.
            Sebenarnya, waktu saya kelas 1 sampai kelas 2 SMP, saya belum memiliki seorang sahabat. Tapi, ketika saya naik ke kelas 3 SMP, saya sudah memiliki seorang sahabat. Waktu itu, saya sedang duduk-duduk bersantai sambil bernyanyi. Tiba-tiba, dia menghampiri saya dan langsung berkata.   
“Kamu suka Justin ?” tanya dia.
“Iya, memangnya kenapa ?” Jawab saya.
“Aku juga suka sama Justin !” Sambung dia.
“Berarti kita berdua fansnya Justin dong ?” Sambung saya.
           
Nah, disitulah kami berdua mulai akrab. Setiap hari kami berdua selalu bercanda riang. Semakin hari kami semakin akrab. Setiap saya mempunyai masalah, psati dia orang pertama saya cari, begitupun dia. Setiap saya mempunyai masalah, baik itu masalah keluarga maupun masalah pribadi, pasti saya selalu menceritakan dengan dia. Nasihat yang dia berikan selalu membuat hati saya terasa tenang. Dia adalah tipe orang yang sangat dewasa. Oleh karena itu, saya merasa sangat beruntung memiliki sorang sahabat seperti dia.
            Persahabatan kami berdua terjalin hingga ke sma. Sebenarnya, sma yang dia pilih berbeda dengan sma yang saya pilih. Tetapi, saya tidak mudah putus asa, setiap hari saya membujuknya untuk lanjut di sma pilihan saya dan akhirnya dia setuju. Saat pengumuman di sma tersebut, ternyata kami berdua lulus.
            Hari pertama kami sekolah, kami sangat senang karena kami berdua sudah lama menantikan  saat-saat seperti itu. Persahatan kami berdua pun terjalin dengan baik.
            Beberapa bulan kemudian, dia menceritakan kepada saya bahwa dia harus pindah sekolah. Dia akan pindah sekolah karena ayahnya ditugaskan ke luar kota. Mau tidak mau,saya harus menerima semuanya. Waktu itu, hatiku sangat hancur, begitupun dia. Setiap hari saya selalu berfikir, apakah saya akan mendapatkan soerang sahabat seperti dia lagi ?
            Ketika dia pamit, saya tidak dapat berkata apapun, hanya air mata yang menetes dipipi saya dan begitupun dia. Kemudian, dia memeluk saya sambil berkata.
“Yakin dan percayalah, kamu akan mendapatkan sosok seperti saya lagi.”
Selang beberapa menit kemudian, dia pun pergi.
Kini hari-hariku terasa hampa sunyi tanpa sorang sahabat. Dan seketika itu saya tahu apa arti seorang sahabat. Saya hanya bisa berharap agar mendapatkan seorang sahabat seperti dia lagi. Dan sampai sekarang, saya belum menemukan sosok seperti dia. Tapi, saya tidak akan putus asa untuk mencari.

By: Nurmagfirah Mutmainna
Follow On Twitter: @MutmainnaIMha 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar